Data-data ekonomi AS akan memberi sentimen positif bagi indeks regional

Meskipun investor melakukan aksi jual terhadap saham-saham unggulan namun sebagian investor justru memborong saham-saham keuangan Cina sehingga Hang Seng berhasil ditutup flat.
Pelaku pasar menyatakan akan fokus terhadap prospek pergerakan pasar saham menjelang penurunan suku bunga Amerika pertengahan bulan ini serta menunggu dirilisnya regulasi investasi langsung dari Cina daratan yang masih tertunda.
Analis menyatakan aksi jual dan beli di bursa tampak seimbang kecuali ada berita yang signifikan seperti data non-farm payroll Amerika yang akan dirilis Jumat mendatang, karena data tersebut menjadi salah satu indikator pengambilan keputusan oleh Federal Reserve.
Saham-saham keuangan dan properti kemungkinan akan menjadi motor penggerak atas penurunan indeks regional.

Preview:

Data Jobless claim pada Kamis malam yang keluar lebih bagus dari perkiraan pasar telah mendorong sentimen postif bagi pasar saham AS sehingga mampu mengangkat bursa Wall Street.
Para pelaku pasar tinggal menanti rilisan data AS selanjutnya, yaitu nonfarm payroll yang juga diperkirakan akan bagus.
Data nonfarm payroll ini sekaligus akan menjawab keraguan pasar mengenai sejauh mana pasar perumahan dan perkreditan telah memukul ekonomi.
Jika data tersebut menghasilkan hasil yang positif, maka pasar saham global akan kembali pulih dan hal ini tentunya akan memberi sentimen positif bagi indeks regional.
Untuk pergerakan harga esok hari, indeks regional kemungkinan akan mengalami kenaikan, namun sepertinya kenaikan ini tidak akan terlalu tajam, karena para pelaku pasar akan bersikap hati-hati untuk melakukan pembelian saham menjelang rilisan data ekonomi AS pada Jumat malam